Artikel Terfavorit

Senin, 25 November 2013

Dari Nokia 2730 Ke Andromax C


Seminggu yang lalu, tepatnya tanggal 18 November 2013 HandPhone (HP) Nokia 2730 saya hilang di jalan dan sampai saat ini tidak pernah diketemukan lagi.
Loh kok bisa hilang?
Singkat cerita, pas dalam perjalanan dari Pandeglang ke Serang di saku celana berasa ada yang getar-getar terus, risih juga lama-lama. Kebetulan ga jauh lagi ada lampu merah di perempatan Palima, berhenti sesaat saya langsung keluarin sumber getar-getar itu, eh..  gak lama kendaraan di belakang malah pada jalan (ga taunya lampu merah lagi error), ga betah kali diklaksonin terus dari belakang, saya buru-buru masukin HP yang getar-getar tadi ke saku jaket sebelah kiri, terus langsung tancap gasss.
Nah loh, ketika sudah sampe Serang mau ambil HP lagi dari saku jaket malah ndak ada. Panik, langsung pucet, ga nafsu makan, lemes ngapa-ngapain. Halah!

Ah, yasudahlah.. mungkin HP itu sudah bosan dengan pemilik lamanya dan semoga betah dengan pemilik barunya (kalau dipungut orang), Tapi jelas sudah ditemuin orang sih.. wong 1 jam setelah menyadari HP hilang saya coba hubungi (minjem HP temen), nomor saya sudah tidak bisa dihubungi alias gak aktif, padahal batre HP baru dicas sebelum berangkat.

Karena nomor HP saya cuma satu-satunya dan merupakan 'nyawa' kedua buat saya sudah hilang, langsung aja create new chip dengan nomor yang sama ke Galeri Indosat. Beruntung pulsa dan paket tidak hangus tapi semua kontak tidak bisa diselamatkan lagi. Gak masalah deh yang penting nomor HP bisa aktif kembali.

...

2 Hari setelah kejadian HP jatuh di jalan, saya sempat hidup tanpa menggunakan ponsel. Duhh.. rasanya lebih tentram, berasa hidup di era 90'an. Hihihi..
Sebagai makhluk sosial yang terbawa jaman, saya merasa fool banget gak bisa komunikasi dengan mudah tanpa menggunakan HP. Desakan akan kebutuhan memiliki HP lagi muncul. Bingung juga mau pilih ponsel seperti apa yang bisa multifungsi dan ga ketinggalan jaman banget deh.. Nyalain TV, lihat iklan HP Smartfren Andromax Series. Eeh, kepincut juga nih.. 

iklan smartfren di tv
brosur smartfren
Mulai nyari-nyari info tentang HP dan harganya yang cocok, sampe ngumpulin brosur Smartfren minta dari konter-konter HP malah jadi bingung plus galau, budget tidak melampaui karena pilihan sempet tertarik sama tipe Andromax U. Lirik-lirik lagi spek dibawahnya, dapet Andromax C yang dari harganya lumayan bersahabat nih..  
Cek saldo di rekening, cukup juga buat nebus si Andromax C. Yess, challenge accepted!

Besoknya mampir deh ke Galeri Smartfren, ambil nomor antrian, nunggu sebentar, langsung dipanggil sama mbak-mbak CS-nya, dengan semangat saya langsung menanyakan tipe HP yang diincar, gak lama si CS langsung ngambil unitnya, setelah diberi penjelasan, spesifikasinya, paket internet, sampai ke harga, saya sepakat untuk meminang Andromax C warna putih. Ok, dites dulu unitnya, coba masukin kartu HP, Work! Transaksi, selesai! Langsung deh cusss pulang dengan rasa bahagia, senyum-senyum dihati. Kebayang dong kalo anak kecil habis dibelikan mainan gimana perasaannya. Hihihi..

kwitansi & dus andromax c
Yeaaay! Sekarang udah gak ketinggalan jaman lagi setelah punya HP tocsekrin. Dulu pas masih pakai HP Nokia jadul saya sering banget diledekin. "Hari gini masih pakai HP model begituan?" saya cuma bisa jawab, "sing penting masih bisa buat komunikasi". Sampai akhirnya saya bisa juga memiliki ponsel dengan teknologi terkini. Spesifikasi Andromax C ini sudah sangat lumayan banget dengan harga yang bersahabat, Sistem operasinya juga sudah Android Jelly Bean, processor SnapDragon Qualcomm. Mantap lah.. Buat digunakan user pemula seperti saya ini. Sing penting bisa lancar internetan, sosial media ga ketinggalan plus bisa ambil foto dengan kualitas lumayan. Cuma saja yang masih belum ngerasa sreg pakai Smartphone ini, saya biasanya pakai HP yang batrenya tahan sampe 5 hari sekarang harus ngecas sehari sekali bahkan dua kali.

Finally, setelah kejadian tersebut jadikan sebuah pelajaran buat saya sendiri karena telah membuka HP ketika tengah membawa kendaraan di jalan. Saya juga mengingatkan buat siapa saja yang masih sering lihat HP walaupun sekedar lihat sekilas pas lagi riding sebaiknya berhenti dulu di tempat aman, agar lebih tenang tidak diburu-buru dan konsentrasi jelas buyar. Serta TIDAK dibolehkan mengoperasikan HP ketika sedang mengendarai motor atau mobil. Kalo mainin HP sambil bawa sepeda gowes sih monggo wae sekalian akrobat, nanti saking keasyikan chatting atau sms-an tau-tau ente nubruk tiang listrik palingan. Bisa berabe tuh..

Senin, 11 November 2013

Kriuk-Kriuk Ikan Bilih dari Danau Singkarak



Si Iblis, Ikan Endemik


Sepintas bentuknya mirip teri namun ikan bilih memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan teri yaitu berukuran antara 6-12 cm. Selain memiliki sensasi rasa yang lezat dan gurih seperti teri, ikan bilih juga dapat dimakan dari kepala hingga ekor. Siapa sangka ikan bilih yang dikenal dengan nama ilmiah Mystacoleucus padangensis ini dalam bahasa minang bilih berarti iblis. Ikan bilih menjadi daya tarik yang dimiliki oleh Sumatera Barat karena bilih merupakan salah satu jenis ikan endemik yang hanya dapat dijumpai di Danau Singkarak. Berdasarkan catatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, tangkapan ikan bilih tahun 2008 sebesar 961 ton atau 11,25% dari total tangkapan di perairan umum.



Sambil menikmati teduhnya pemandangan Danau Singkarak tak lengkap rasanya bila tidak mencicipi ikan bilih yang renyah di lidah. Di tepian danau banyak terdapat kedai yang menjual ikan bilih untuk dimakan atau dibawa pulang. Harga ikan bilih di kedai memang sedikit lebih mahal jika dibandingkan membeli dari pengolahnya langsung. Harga ikan bilih di kedai berkisar antara Rp80.000-90.000 per kg. Namun, hati-hati bila hendak membeli, salah-salah ikan bilih yang anda beli bukanlah bilih asli Singkarak tetapi bilih dari Danau Toba yang ukurannya lebih besar dan ditempat asalnya dikenal dengan nama ikan pora-pora. Menurut penduduk setempat, ikan bilih dari Singkarak memiliki cita rasa khas dan lebih nikmat dibandingkan ikan pora-pora.



Sebagai bahan pangan, daging ikan bilih (Mystacoleusus padangensis) yang hidup dan berkembang biak di Danau Singkarak, Kabupaten Solok dan Tanah Datar, Sumatera Barat adalah sumber protein, lemak dan vitamin yang baik dan prospektif sehingga bisa menjadi pilihan tepat sebagai sumber pangan alternatif untuk masa depan. Seluruh bagian ikan bilih dapat dimakan. Kepala ikan bilih banyak mengandung protein untuk pembangun dan perlindungan sel-sel tubuh yang rusak. Disamping itu mengkonsumsi ikan bilih dapat menurunkan resiko terkena kolesterol.


Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat

Jumat, 01 November 2013

Begini Proses Siaran Motogp


Selama ini bro en sis semua bisa nonton balapan motor paling bergengsi sambil leyeh-leyeh di kursi malas, atau di atas ranjang empuk di rumah. Ini nonton balap atau mau ngapain sih…? Pokoknya selama ini ente semua bisa menikmati balapan dengan nyaman sambil ngelontarin banyak komentar ke pembalapnya. Atau ngatain pembawa acaranya di Trans7 buat yang nggak pake TV berbayar. Tapi bro en sis nggak tau kan seberapa besar produksi yang dijalankan demi melangsungkan satu seri event motogp?

Nyok kita lihat sama-sama...

Demi mendapatkan gambar dan detil aksi, overtaking, insiden, atau setiap gerak gerik rider diatas lintasan, Dorna mengerahkan sedikitnya 30 kamera yang melingkupi setia jengkal sudut sirkuit.




Ini belum termasuk sekitar 90 kamera yang terpasang di bagian depan dan belakang motor rider peserta dari 3 kelas.





Motogp pun punya 6 team berkamera yang selalu standby di area pit demi menangkap expresi rider bersama tim nya di dalam paddock.



Lalu satu kamera yang wara-wiri di udara untuk pengambilan gambar aerial shoot yang dikendalikan dari atas helicopter




Gambar yang berasal dari 100 lebih kamera ini, masuk dalam satu system yang diatur oleh seorang sutradara race. Di ruang kendali bernama track pit inilah sang track director melihat dan memilah gambar lintasan yang mana yang akan tayang. 



Tapi tayangan itu belum utuh sebab di ruangan International Program Feed ada seorang director utama yang akan melengkapi gambar lintasan dengan grafis dan tulisan yang berisi data atau keterangan statistik pembalap, posisi, throttle bracking motor,  jumlah lap, dll. 
Diruangan ini juga suara komentator atau musik ditambahkan






Nah kalo GPmania suka dengan gambar slowmotion atau replay kejadian penting di lintasan, sang director lah yang bertanggung jawab



Di area TV Compound yang luas ini pula gambar dikirimkan ke ruangan transmisi yang kemudian dipancarkan langsung keseluruh dunia.



Di Indonesia gambar ditangkap oleh satu stasiun tv swasta Trans 7 yang menjadi media officiel resmi motogp hingga penonton tanah air pun dapat menikmati race Motogp secara live.


Selain itu ada ruang edit, tempat gambar sebelum race atau gambar kualifikasi sehari sebelumnya diolah agar dapat juga ditayangkan.


Nah kalo GPmania penasaran sama sosok komentator motoGP
ini dia David dan Nick Haris



Hebatnya system siar motogp ini selalu sama meski race diadakan di benua asia, oztrali, amrik yang jauh dari markas MotoGP di Eropa tepatnya Spanyol. makanya tayangan seri manapun tetep oke dinikmati diseluah dunia... Keren kan?

Sebenarnnya proses produksi Balapan MotoGP jauh lebih rumit, Ini cuma garis besarnya saja. Tapi yang terpenting sekarang ente jadi tau khan prosesnya?

Gambar beberapa ane ambil dari Trans 7, blog wak haji, dan lek iwb, karena sulitnya cari gambar produksi motogp di mbah guugel.

Sisa satu seri lagi di Valencia, babak penentuan world cup winner. Kira-kira siapa yah?

Salam jipimania





Artikel Populer

Labels