Banyak orang yang mau jadi COO tapi ngga mau ngerjain apa yang COO seharusnya kerjain. Kok bisa? Emang kerjaan COO apa sih? Kenapa banyak orang mau jadi COO? Emangnya jadi COO gampang dan enak?
Apasih kepanjangan dan definisi COO itu?
COO bisa dikatakan tugasnya sebagai wakil manager yang biasanya berperan dalam membantu memimpin divisi operasional internal perusahaan. Oleh karena itu Kepanjangan dari singkatan COO adalah Chief Operating Officer. COO ini perannya bisa bermacam-macam tergantung dari model bisnis suatu perusahaan yang dipimpinnya.
COO dalam bidang manufaktur bertanggung jawab atas lancarnya kegiatan produksi dan produktifitas karyawan-karyawannya. Sedang COO dalam perusahaan distribusi retail biasa menangani lancarnya ketersediaan barang dagangan dan kegiatan internal perusahaan di dalamnya. Peran COO dalam perusahaan sangat besar karena perannya memimpin operasional perusahaan sehingga perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Oleh karena itu biasanya COO juga sering disebut sebagai assisten manager divisi operasional ataupun divisi produksi. COO dapat diangkat dan diberhentikan oleh CEO.
Jadi COO itu ngga mudah sama sekali. Ngga usah jadi COO yang harus mimpin belasan, puluhan, ratusan atau ribuan orang, mimpin 2 orang aja ngga gampang. Ini saya rasakan sendiri ketika saya baru lulus kuliah dan kerja di bidang industri, disuruh mimpin 4 orang staff. Wah rasanya kayak lagi di "neraka", mau mampus rasanya. Kok mimpin 4 orang aja susah? Ya jelas susah.. 4 orang ini yang satu 4 tahun diatas umur saya, yang 2 12 tahun di atas umur saya, dan yang satu lagi 21 tahun diatas umur saya. Tapi bukan itu alasan kenapa susah memimpin mereka ber-4. Tapi lebih karena memang semua orang ngga bisa kita samaratakan. Mereka lahir dari keluarga yang berbeda latar belakang, memiliki value-value keluarga yang pastinya berbeda. Cara mereka dibesarkan pun berbeda.
Trus kalau cuman mimpin 4 orang aja susah, kok banyak anak muda yang mau jadi COO? Karena keren sematakah? Biar terlihat gaya? Atau karena kalau jadi COO itu duitnya pasti banyak?
Yang terbayangkan banyak orang yang ingin (dan belum pernah) jadi COO adalah, ketika nanti jadi COO, pasti seru, karena yang dipikirin hanyalah strategi bisnis; baik strategi marketing, sales, business development, dan lain-lain. Mau tau kenyataannya? Menurut survey dunia dan dari sebuah buku yang saya baca (dan saya rasakan sendiri), 60% waktu seorang COO itu dihabiskan untuk memanage orang! Jadi hanya maksimal 40% yang dipakai untuk memikirkan strategi internal perusahaan. Apa maksudnya memanage orang? Ya, memimpin tim.. dan ini termasuk ngurusin si A ngga cocok dengan si B, si C kinerjanya ngga bagus, si D yang kerjanya bagus malah resign, si E yang masih orang baru dan perlu dibimbing, dan seterusnya. Yes, ngga gampang sama sekali, dan sangat sangat sangat melelahkan.
Itulah kenapa menurut saya, seorang COO itu harus punya 2 hal yang harus dekat dengannya. 1) Gadget yang sesuai kebutuhannya. 2) Personal Assistant/Secretary atau bisa digantikan dengan seorang Drafter. Dan kedua hal ini harus saling nyambung banget setiap saat.
Balik ke soal memanage orang, yang harus diperdalam terus oleh seorang COO adalah leadership dan management skill-nya, termasuk communication skillnya. Saya pernah dengar dan setuju bahwa leadership is an art. Kepemimpinan adalah sebuah seni. Ngga ada bakunya, dan dari waktu ke waktu 'seni kepemimpinan' ini berkembang terus. Ngga ada ujungnya, alias susah-susah gampang.
Masih mau jadi COO? Masih yakin bisa jadi COO yang hebat? Kalau cuma mau ngebahas marketing strategi, jadilah CMO atau Marketing Direktur/Manager. Ingat, jadi CMO atau Marketing Direktur/Manager juga tetap harus belajarin kepemimpinan loh. Apakah habis baca tulisan ini kamu jadi semakin yakin mau jadi COO? Atau malah jadi galau? Semoga ngga jadi galau ya.
Supaya nanti pas jadi COO bisa jadi COO yang hebat, yuk belajarin 'seni kepemimpinan' dari sekarang. Jadi nanti pas dihadapkan ke 60% waktu COO, kamu udah pada jago.
See you ON TOP!
@dwisfan
Trus kalau cuman mimpin 4 orang aja susah, kok banyak anak muda yang mau jadi COO? Karena keren sematakah? Biar terlihat gaya? Atau karena kalau jadi COO itu duitnya pasti banyak?
Yang terbayangkan banyak orang yang ingin (dan belum pernah) jadi COO adalah, ketika nanti jadi COO, pasti seru, karena yang dipikirin hanyalah strategi bisnis; baik strategi marketing, sales, business development, dan lain-lain. Mau tau kenyataannya? Menurut survey dunia dan dari sebuah buku yang saya baca (dan saya rasakan sendiri), 60% waktu seorang COO itu dihabiskan untuk memanage orang! Jadi hanya maksimal 40% yang dipakai untuk memikirkan strategi internal perusahaan. Apa maksudnya memanage orang? Ya, memimpin tim.. dan ini termasuk ngurusin si A ngga cocok dengan si B, si C kinerjanya ngga bagus, si D yang kerjanya bagus malah resign, si E yang masih orang baru dan perlu dibimbing, dan seterusnya. Yes, ngga gampang sama sekali, dan sangat sangat sangat melelahkan.
Itulah kenapa menurut saya, seorang COO itu harus punya 2 hal yang harus dekat dengannya. 1) Gadget yang sesuai kebutuhannya. 2) Personal Assistant/Secretary atau bisa digantikan dengan seorang Drafter. Dan kedua hal ini harus saling nyambung banget setiap saat.
Balik ke soal memanage orang, yang harus diperdalam terus oleh seorang COO adalah leadership dan management skill-nya, termasuk communication skillnya. Saya pernah dengar dan setuju bahwa leadership is an art. Kepemimpinan adalah sebuah seni. Ngga ada bakunya, dan dari waktu ke waktu 'seni kepemimpinan' ini berkembang terus. Ngga ada ujungnya, alias susah-susah gampang.
Masih mau jadi COO? Masih yakin bisa jadi COO yang hebat? Kalau cuma mau ngebahas marketing strategi, jadilah CMO atau Marketing Direktur/Manager. Ingat, jadi CMO atau Marketing Direktur/Manager juga tetap harus belajarin kepemimpinan loh. Apakah habis baca tulisan ini kamu jadi semakin yakin mau jadi COO? Atau malah jadi galau? Semoga ngga jadi galau ya.
Supaya nanti pas jadi COO bisa jadi COO yang hebat, yuk belajarin 'seni kepemimpinan' dari sekarang. Jadi nanti pas dihadapkan ke 60% waktu COO, kamu udah pada jago.
See you ON TOP!
@dwisfan