Proses Terjadinya Kejadian Astronomi, Mars, Bumi, Matahari dan Gerhana Bulan
Mengutip laman space.com, bahwa bumi akan memiliki peristiwa penting pada pertengahan april-2014, antara lain:
- Selasa (8/4/2014). Bumi, Mars, dan Matahari berada dalam satu garis lurus. Kesegarisan Bumi, Mars, dan Matahari itu disebut peristiwa oposisi. Fenomena ini terjadi setiap 778 hari, atau 2 tahun 1 bulan 18 hari. Bumi memerlukan 365 hari untuk mengelilingi Matahari. Sementara Mars lebih lama, memakan waktu 687 hari. Dalam proses mengelilingi, ada kalanya Bumi dan Mars akan tampak satu garis jika manusia melihat keseluruhan Tata Surya dari atas. ” Mars will be exactly opposite the sun in the sky in a rare cosmic alignment set to take place Tuesday (April 8). Called an opposition, this happens with Mars from Earth’s perspective every 778 days, or 2 years, 1 month and 18 days. Think of Earth and Mars as two cars racing on circular tracks. Because Earth is closer to the sun, it travels faster, completing a circuit in 365 days. Mars is farther from the sun and takes longer, 687 days. By the time Mars has completed one circuit, Earth has a lot of catching up to do to get to a point between the Red Planet and the sun.
- Planet Mars akan dekat dengan Bumi, Saat Mars mendekati Bumi nanti, pada 14 April 2014, planet tersebut akan berjarak 92,4 juta kilometer. Maret 2012, jarak antara Mars dan Bumi adalah 100,9 juta kilometer. Sementara pada Agustus 2003 hanya 55,8 juta km. “But how much difference does this make? In March 2012, Mars was 62.7 million miles (100.9 million kilometers) from Earth. On April 14, it will be 57.4 million miles (92.4 million km) away. But back in August 2003, it was only 34.6 million miles (55.8 million km) from Earth.”
Gerhana Bulan Total dan Sebagian
Peristiwa langit terbaik pada bulan April termasuk gerhana matahari dan bulan, hujan meteor dan kesempatan yang baik untuk melihat Vesta danCeres, dua batuan ruang angkasa terbesar di sabuk asteroid utama antaraMars dan Jupiter.
Dua Gerhana
Gerhana yang pertama dari dua gerhana bulan April datang pada jam-jam pagi hari tanggal 15 April 2014 , ketika bayangan bumi menutup bulan. Gerhana bulan total terlihat di seluruh Amerika Utara dan Selatan , Australia , Selandia Baru dan bagian lain dari wilayah Pasifik .
Totalitas akan berlangsung dari 03:07 sampai 04:25 EDT (0707-0825 GMT ) , sementara fase parsial dari gerhana akan terlihat selama beberapa jam sebelum dan sesudah fase ini . Gerhana matahari akan terjadi dua minggu kemudian , meskipun sangat sedikit orang akan bisa melihat gerhana ini . Pada tanggal 29 April , sebuah annular atau ” ring of fire ” gerhana akan terlihat dari sebuah bulatan kecil dari Antartika . Pada bagian bumi selatan, Australia dan Indonesia bagian selatan akan melihat gerhana matahari parsial ,
Hujan Metero Lyrid
Terjepit di antara dua gerhana tersebut adalah hujan meteor Lyrid, yang terjadi setiap tahun pada bulan April ketika Bumi dilewati oleh CometThatcher. Hujan meteor Lyrids umumnya tidak spektakuler seperti AugustPerseids atau meteor yang terjadi bulan Desember yaitu Geminid. Meteorakan terlihat terbaik pada pagi hari tanggal 22 April hingga 20 meteor per jam pada malam yang cerah saat tengah malam.
Mars mendekati Bumi
Mars akan terus tampak sedikit lebih besar dan lebih terang selama duaminggu pertama bulan April sebagai Planet Merah membuat posisi terdekatnya dengan Bumi pada tahun ini. Kejadian ini datang pada tanggal 14 April, ketika Mars akan hanya berjarak 57 juta mil (92 juta kilometer) dari bumi. Dan sekitar seminggu sebelumnya, pada tanggal 8 April, Red Planetmencapai “oposisi” - titik di langit tepat di seberang matahari atau segaris dengan matahari.
Pada oposisi - yang terjadi sekali setiap 26 bulan - matahari, Mars dan Bumidiatur dalam garis lurus. Tanggal oposisi dan pendekatan terdekat diimbangi dengan hampir seminggu karena orbit planet ‘yang elips dan bukan benar-benar bulat. Pada bulan Agustus 2003, misalnya, Mars datang dalam hanya34,6 juta mil (55.700.000 km) dari Bumi - terdekat dari yang paling dekat dengan planet kita dalam 60.000 tahun terakhir.
Melihat Vesta dan Ceres
Pada bulan April juga terlihat protoplanet Vesta dan planet kerdil Ceres, duaanggota paling besar dari sabuk asteroid. Vesta, yang berjarak sekitar 326mil (525 km), mencapai oposisi pada pagi hari 13 April. protoplanet ini dapat terlihat dengan mata telanjang, Lebar protoplanet ini 592-mil (952km) Ceres akan berhadapan langsung dengan matahari di langit pada tanggal 15 April, di konstelasi Virgo. Meskipun itu tidak seterang Vesta, Ceres akan terlihat melalui teropong, muncul sebagai titik cahaya, seperti bintang.
TETRAD BLOOD MOON
TETRAD adalah 4 GERHANA BULAN yang terjadi secara berturut-turut di mana BULAN menjadi seperti warna DARAH. TETRAD akan terjadi pada tahun 2014-2015, yaitu: (diambil dari berbagai macam sumber internet)
- 15 April 2014 – GERHANA BULAN DARAH
- 8 October 2014 – GERHANA BULAN DARAH
- 21March 2015 – GERHANA MATAHARI
- 14 April 2015 – GERHANA BULAN DARAH
- 14 September 2015 – GERHANA MATAHARI
- 28 September 2015 – GERHANA BULAN DARAH
Bentuk terjadinya Gerhana Bulan dapat dilihat dan dicermati pada situs nasa, sebagai gambaran terjadinya total lunar eclipse tanggal 15 april 2014
Wajah bumi dan bulan akan tampak mirip dengan darah, sehingga dikenal sebagai TETRAD BLOOD MOON
Astrologi Kaum Terdahulu
Peristiwa alam semesta, khususnya astronomi, banyak dipakai oleh orang orang terdahulu yang berkaitan dengan perhitungan musim, hari tgl dan tahun. Bahkan ada yang terhubung ke nasib seperti ramalan zodiak, shio (orang china) dsb. Pada masa terdaulu, pristiwa paling mashur terhadap alam semesta adalah pencarian tuhan oleh nabi ibrahiim (baca
Tanda Tanda Sebelum Bencana Besar Terjadi). Kalangan umat kristiani juga paham dengan istilah astronomi pembacaan istrilah Bintang Dari Timur, Orang Majus memiliki pengetahuan tentang perbintangan. Mereka sudah mengenal astrologi. Rasi Bintang ARIES yang melambangkan KEKUASAAN. Ketika Yesus lahir, (sekitar tahun 6 sebelum Masehi), Planet Jupiter dan Saturnus tepat segaris di rasi bintang Aries. Dari kejadian alam itulah orang Majus meyakini bahwa itu adalah simbol lahirnya seorang “calon penguasa”. Karena itulah orang Majus datang mencari bayi yang lahir, “tepat di bawah Bintang Timur” itu.
Matius 2:1-9 Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.” Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya: “Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau Bethelem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umatKu Israel.” Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: “Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia.” Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.
Umat Yahudi, juga mengenal astrologi pada kehidupan mereka dan memberikan kekhususan akan hari raya mereka terhadap peristiwa alam semesta,misalnya TETRAD BLOOD MOON.
Bulan Terbelah
Bagi muslim, kejadian di alam semesta adalah tanda kekuasaanNya dan ketika terjadi gerhana, disunahkan untuk sholat sunah gerhana. Suatu ketika kejadian alam semesta tentang bulan yang cukup fenomenal terjadi pada quran surat al-qomar ayat 1-2.
Berkisah tentang sebuah kesaksian bahwa bulan terbelah, yaitu sebuah kisah bulan menjadi dua di atas Gunung
(jabal abu qobais tempat
terlihat bulan terbelah)
Asy-Syaikhain dan Imam Hakim telah mengetengahkan hadits yang bersumber dari Ibnu Mas’ud ra, Ibnu Mas’ud ra bercerita : “Aku melihat Bulan terbelah menjadi 2 bagian di Mekkah, yaitu sebelum Nabi saw keluar meninggalkannya (hijrah ke Madinah). Lalu orang-orang kafir Mekkah mengatakan : “Dia (Nabi Muhammad saw) telah menyihir Bulan”. Maka turunlah surat Al-Qamar ayat 1, orang-orang kafir Quraisy mendustakan kerasulan Nabi saw dan mereka menantang beliau saw untuk menunjukkan bukti tentang kerasulannya, lalu mereka meminta tanda bukti kenabian kepada Nabi saw. Lantas Nabi saw memohon kepada Allah swt, maka terbelahlah Bulan menjadi 2 bagian, 1 bagian Bulan di atas Gunung Abu Qubais dan 1 bagian lagi di bawahnya, Abu Qubais, Tempat Pertama Turunnya Hajar Aswad
Dengan pengetahuan astronomi seperti saat ini, dua bulan yang dimaksudkan diatas sebagai sebuah sinar cahaya yang besarannya sama, namun berbeda tempat yaitu diatas gunung dan dibawah gunung, dapat terjadi, (wallahu ‘alam)
Tahun 1978 itu dipandu oleh penyiar Inggris terkenal bernama James Burke dengan menghadirkan tiga ilmuawan antariksa Amerika. Dalam wawancara tersebut, dibahas perjalanan ruang angkasa yang menemukan satu fakta penting bagi mereka.. Fakta tersebut adalah bahwa sesungguhnya bulan dahulu pernah terbelah kemudian melekat lagi, dan bekas-bekas yang membuktikan cerita ini masih terlihat di permukaan bulan dan membentang hingga ke dalamanya
Mengutip wikipedia, “Terbelahnya bulan (bahasa Arab انشقاق القمر) adalah salah satu mukjizat Muhammad dalam kisah-kisah dan tulisan-tulisan Islam Peristiwa ini disebutkan dalam hadits dan kisah-kisah umat Muslim pada masa Muhammad sebagai penyebab turunnya wahyu al-Qur’an surah Al-Qamar ayat 1 dan 2 dan hampir seluruh pengamat Muslim menyepakatinya kebenaran mukjizat tersebut. Tulisan awal mengenai kejadian tersebut ditulis oleh sahabat nabi seperti Ibnu Abbas, Anas bin Malik, Abdullah bin Masud dan lainnya. Menurut cendekiawan Muslim India, Yusuf Ali, bulan mungkin dapat terbelah lagi saat mendekati hari kiamat. Dia juga mengatakan bahwa mungkin ayat itu dapat juga bermakna alegori, sehingga masalahnya menjadi jelas seperti bulan. Sebagian pengamat yang berbeda pendapat seperti Hasan al-Bashri menolak kebenaran sejarah penggambaran dan mempertahankan bahwa ayat al-Qur’an tersebut hanya dimaksudkan untuk menggambarkan terbelahnya bulan mendekati hari Kiamat.
Kejadian Langka Mars, Bumi, Bulan dan Matahari, Apakah Tanda KeberadaanNya ?
Sebagaimana dituliskan dan kembali pada kisah terdahulu bahwa ketika N.Ibraiim mencari Tuhan melalui alam semesta (
Tanda Tanda Sebelum Bencana Besar Terjadi). Maka suatu waktu nabi ibrahiim memiliki mukjizat ketika tubuhnya tidak tersentuh oleh Api, mengutip wikipedia,
Diselamatkan ketika dibakar
Sebagian ulama Salaf menyebutkan bahwa ketika Jibril menampakkan dirinya kepada Ibrahim di udara, ia bertanya kepada Ibrahim apakah Ibrahim memerlukan bantuan, kemudian Ibrahim menjawab tidak perlu bantuan. Diriwayatkan dari
Ibnu Abbas dan
Sa’id bin Jubair mengisahkan bahwa, Malaikat
Ar-Ra’d (malaikat pengatur awan dan hujan) mengatakan, “Kapan saja aku diperintah, maka aku akan menurunkan hujan, namun firman Allah lebih cepat,
| “ | Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”, (Al-Anbiyaa’ 21:69) | ” |
Menurut
Ka’ab al-Ahbar mengatakan, “Saat itu seluruh penduduk bumi tidak bisa menyalakan api, sedangkan Ibrahim tidak terbakar sedikitpun selain tali yang mengikat dirinya.”
Ad-Dhahak mengatakan, “Diriwayatkan bahwa Jibril mengusap keringat Ibrahim dari wajahnya dan tidak ada yang tersentuh api kecuali keringatnya.”
As-Suddiy mengatakan, “Saat itu Ibrahim didampingi oleh Malaikat Azh-Zhil (malaikat pemberi naungan), sehingga saat itu Ibrahim yang berada di kobaran api, sebenarnya ia berada di taman hijau. Orang-orang melihatnya dan tidak mampu mencapai padanya dan ia pun tidak keluar untuk menemui mereka.” Ketika Ibrahim dilemparkan kedalam kobaran api besar semua hewan dimuka bumi berusaha memadamkan api tersebut, kecuali
tokek yang berusaha membuat api semakin besar.
Kini sebuah kejadian di alam semesta, dimana sebagaian umat heboh dengan TETRAD BLOOD MOON, Apakah akan terjadi sesuatu dengan kejadian alam ini, apakah memang benar kiamat sudah dekat ? semua dibahas lebih lengkap, apa dan bagaimana TETRAD BLOOD MOON ini, baca
Misteri Gerhana Bulan Darah & Tanda Dari Langit
