Cek Keaslian Android Jelly Bean, Yuk...

Saat ini Operating System (OS) yang sedang menjadi ulat (naik daun. red) udah barang pasti si robot ijo maskotnya a.k.a Android. Pasti udah pada kenal kan? Yang ga tau berarti tipe manusia tahun 90'an. Hehehe.. Peace!
Sudah banyak gadget bermerek prestis sampai merek kw kw-an alias made in China berbasis OS Android. Namun apakah anda sudah tau? Android versi apa yang anda miliki?

Yuk... cek keasliannya

Android yang akan saya cek ini yaitu versi 4.1.2 alias Jelly Bean. 
Karena banyak beredar Android yang menggunakan Launcher/tema bawaan dari ponsel yang hampir mirip dengan OS versi  Jelly Bean. Setelah dicek taunya versi di bawahnya. Jika sudah tahu nomor versi OS Android nya, jadi gak akan ketipu sama tampilan Android yang memang menyerupai versi Jelly Bean ini.

Langsung aja...

Pertama buka/klik Settings/Pengaturan

Lanjut buka/klik About phone/Tentang ponsel

Klik/sentuh berkali-kali dengan cepat Android version

Setelah itu apa yang terjadi?




...




Pada tampilan layar muncul gambar sesuai versi Android nya, kebetulan saya ngecek pada tipe 4.1.2 Jelly Bean. Jadi yang nongol  berupa gambar agar-agar berbentuk kacang warna merah bertanduk dua dengan ekspresi imut

Karena ekspresinya agak ngeselin, usap-usapkan jari anda beberapa kali ke muka si Jelly Bean itu sampai akhirnya pecah berkeping-keping. Hihihi...

Nah, sekarang sudah ketauan kan versi Android yang sebenarnya.
Jangan tertipu dengan launcher-launcher yang mirip seperti Jelly Bean. Terutama ponsel China yang sudah berbasis Android.

Ada beberapa urutan nomor versi OS Android nih...
Android 1.1
Android 1.5 (Cupcake)
Android 1.6 (Donut)
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android versi 4.2 (Jelly Bean)
Android versi 4.3 (Jelly Bean)

Dan sekarang sudah di rilis versi baru sementara untuk ponsel-ponsel tertentu yaitu:
Android versi 4.4 (KitKat)
Android versi 5.0 (Key Lime Pie)

Android Park, di kantor Google California

Ada Apa Dengan Tahun 1997 dan 2014?

Gak kerasa, 2014 sudah berjalan 3 hari. Kalo ngomongin pergantian tahun, biasanya identik dengan pergantian kalender juga untuk memudahkan melihat tanggal terutama tanggal merah. Hehehe..

Soal kalender di tahun 2014 mungkin sudah banyak yang punya (yang ga punya berarti ketinggalan jaman) atau kalau di gadget mungkin sudah otomatis berubah sendiri.

Nah, ada penemuan unik nih tentang kalender.. Ceilee penemuan, emangnya Albert Einstein.

Kemarin saya iseng mengaktifkan kembali handphone Sony Ericsson J230i yang sudah lama pensiun. Pas lihat setting otomatis tanggalnya default di tahun 1997, lihat sistem kalender kok harinya sama dengan hari di tahun sekarang. Loh kok iso yoo? Padahal kalo dilihat produksinya ini hp lansiran tahun 2004 loh. Wess lah lupakan dulu. Jadi ada apa dengan tahun 1997? Ada ada saja ternyata.. Hehe

Di kalender tahun kuda kayu (2014) ini ternyata memiliki persamaan dengan kalender tahun 1997 silam. Loh kok bisa? Yo bisa doong.. 

Setelah saya melakukan penelusuran ke masa lampau, ditemukan juga kalender di tahun 1997, dan langsung mencocokan dengan kalender tahun 2014. Dan ternyataaah..

Tanggal dan harinya sama persis, pun dengan tanggal merah atau hari-hari besar (kecuali hari besar keagamaan) lengkap dengan harpitnasnya segala. Weleeeh... Keren tooh!

Ternyata bukan kedua tahun itu saja, setelah saya telusuri dan telusuri lagi.. kalender tahun kemarin (2013) juga sama dengan kalender 1996. Jadinya apa? Prokprokprok jadi apa?!

Jadinya siklus kalender per tujuh belas tahun memiliki kesamaan.

Hmmm, Kok bisa ya.. Ada yang bisa menjelaskan secara ilmiah? Mungkin ahli astronomi.

Teu percanten? Sok enggal ditingali deui.. (Gak percaya? Silahkan dilihat lagi..)

Perbandingan kalender 2014 dan 1997

Barbuknya nih..